
Tutorial pemetaan dengan drone cara mudah dan cepat untuk hasil optimal ini akan membahas proses pembuatan map dengan uav dji hingga uav special mapping purpose fds yaitu fixed wing, airmapper talon, drone x8 dan nimbus vtol yang jauh lebih efisien untuk aerial mapping.
1. Memilih drone /UAV yang tepat.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memilih Drone / UAV. Berikut panduan memilih drone paling tepat untuk pemeetaan udara Terdapat banyak pilihan drone di pasar pastikan untuk membeli drone pemetaan yang menyenangkan untuk digunakan setelah jam kerja dan cukup baik untuk aplikasi profesional (mapping/survey), ada beberapa pilihan yang harus Anda pertimbangkan – salah satu contoh yaitu drone DJI (Phantom 3, 4 atau Mavic Pro). dengan harga terjangkau dengan kamera built-in, dan ada banyak aplikasi smartphone yang mendukung copters DJI, jika anda memerlukan kecepatan pemetaan dengan kata lain ketahanan terbang lebih lama maka disarankan untuk membeli drone custom seperti air surveyor, air rotor, fds nimbus yang memiliki ketahanan terbang hingga 1 jam dalam sekali misi per baterai hal ini merupakan faktor recursive untuk anda pertimbangkan untuk mencapai tingkat efisiensi tinggi.
2. Memilih software pemetaan drone.
Setelah Anda mendapatkan drone DJI Anda atau drone custom air surveyor, air rotor, fds nimbus , maka tentukan aplikasi untuk membuat jalur penerbangan dan pengolahan fot mission planner merupakan software yang tepat untuk mobile maupun desktop computer. Aplikasi ini akan membantu merencanakan penerbangan Anda dengan benar, dan akan mengambil alih kendali drone DJI/ drone custom fds anda untuk secara otomatis menyelesaikan survei udara berdasarkan gps. Setelah misi penerbangan, Anda dapat mengunggah data yang dikumpulkan ke software pemroses seperti agisoft, pix4d, drone deploy pada artikel ini menggunakan data mapper untuk membuat peta ortmosaic yang pada dasarnya penggabungan gambar aerial dari drone Anda, diubah menjadi kartometrik, serta model 3D dan poinnt cloud. Proses yang mirip dengan film 3D. Jika Anda mengambil gambar objek yang sama dari setidaknya dua perspektif, Anda akan mendapatkan tampilan 3D stereoskopik. Itu sebabnya gambar dari drone Anda harus tumpang tindih secara signifikan untuk hasil terbaik .
Software untuk mengolah foto udara & flight plan dengan drone :
- Agisoft
- Pix4d
- Dronedeploy
- Data mapper
- Mission planner
3. Planning the flight / waypoint
Perhatian yang harus Anda utamakan saat menerbangkan drone adalah keselamatan. Untuk proyek pemetaan pertama Anda pilih area tanpa pohon/obstacle dan struktur tinggi dan jangan terbang di atas orang. Area proyek tidak boleh terlalu besar dan terlalu kecil. usahakan minimal 100x100m (atau 300x300ft) Setelah Anda memilih area atau struktur yang ingin Anda petakan dan Anda harus menginstal software mission planner untuk membuat waypoint pertama anada silahkan cek halaman berikut.
4. Lepas landas/ takeoff
Untuk melepas Anda perlu menghubungkan smartphone ke drone DJI Anda dan cukup tekan “Fly”. Konfirmasi dan lepas landas. jika menggunakan drone custom seperti airmapper, airsurveyor dan jenis lainya anda bisa melakukan arming melalui transmitter anda dengan switch maupun kombinasi stick.
5. Tinjau dan amati foto pertama
Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengecek gambar yang masih ada di lapangan, silakan lakukan. Khususnya, pada awal kali, itu akan menghemat banyak waktu. Selama penerbangan pertama , daripada harus kembali ke lapangan dua kali untuk mendapatkan efek yang saya inginkan. Anda juga dapat menggunakan waktu itu untuk menghapus gambar yang tidak relevan sebelum diproses. Gambar langit atau diambil pada sudut yang aneh mungkin secara negatif mempengaruhi efek akhir dari model orthomosaic dan peta 3D.
6. Unggah gambar untuk diproses di dalam software data mapper, agisoft, drone deploy atau pix4d
Sekarang saatnya mengunggah data Anda. Untuk melakukan itu Anda perlu membuka datamapper.com dan membuat akun. Anda tidak perlu memberikan detail kartu kredit Anda dan bulan pertama gratis.
Buka Survei dan pilih Unggah Survei. Outputnya bisa berupa gambar area datar dari area yang dipetakan disebut “orthomosaic” atau titik 3D cloud. Mengunggah gambar Anda mungkin membutuhkan waktu beberapa menit, dan kemudian data perlu diproses. Bilah status pemrosesan ditampilkan di situs web, dan prosesnya mungkin memerlukan waktu beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada kecepatan koneksi internet dan lingkup proyek Anda.
Kesimpulan
Tutorial pemetaan drone cara mudah dan cepat untuk hasil hasil resolusi tinggi versi PDF
Tutorial pemetaan drone cara mudah dan cepat untuk hasil resolusi tinggi tidaklah sulit tahapan-tahapan yang harus anda perhatikan yaitu memilih drone yang tepat, memilih software untuk pemetaan ( planing dan processing ), menentukan misi jelajah dengan gps, lepas landas yang baik, peninjauan hasil foto dan pengolahan foto menjadi bentuk orthomosaic dem atau jenis lain
Sahrun
July 8, 2019plikasinya Pakai apa Gan
fds1
July 9, 2019Terimakasih , aplikasi yg digunakan untuk pengolahan gambar menjadi peta ortmosaic kami biasanya menggunakan arcgis, agisoft dan pix4d
Andreas
August 25, 2019Saya lagi belajar tentang Agisoft. Ditutorial mereka ada penggunaan GCP. Sementara saya tidak mempunyai GPS geodetic untuk mendapatkan koordinat yang super akurat.
Apakah GCP itu memang diperlukan dan bagaimana cara murah dan mudah mendapatkannya?
fds1
August 26, 2019gcp bisa dengan mudah dibuat dari bahan vynil(bahan spanduk) dengan ukuran 1 – 2 meter persegi kemudian diberi motif/pattern seperti tanda + atau motif papan catur pastikan memilih warna yang tidak sama dengan warna area yang akan di survey , begitu mas
Angga PS
November 15, 2019Untuk ketelitian data, GCP sangat dibutuhkan pak. Jika tidak mempunyai GPS Geodetik bapak bisa sewa 1 set(GPS Geodetik) dan membuat GCP dilapangan, kemudian lakukan pengukuran (metode radial saja) dengan menggunakan Base dari BIG/Bakos (data base bisa diminta gratis). Atau jika tidak mau repot ya minta jasa pengukuran GCP langsung ke penyedia jasa pengamatan GPS.