
Berbagai Jenis Nozzle Sprayer yang Populer di Bidang Pertanian
Keberadaan gulma pada areal budidaya tanaman menimbulkan beragam dampak negatif bagi tanaman utama. Gulma dapat menyebabkan terjadinya persaingan atau kompetisi dengan tanaman utama dalam hal pengambilan air, unsur hara, cahaya dan ruang lingkup, serta pengeluaran senyawa kimiawi oleh gulma beracun. Gulma juga dapat menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas hasil panen. Populasi gulma yang menyebabkan dampak negatif tersebut membuat perlunya dilaksanakan kegiatan pengendalian gulma. Jenis pengendalian gulma yang umumnya dilakukan adalah secara manual dan kimia. Pengendalian secara kimia dilakukan menggunakan alat semprot yaitu knapsack sprayer. Alat ini terdiri dari beberapa bagian yaitu nozzle, stik nozzle, tangki, pompa dan selang. Nozzle menjadi salah satu bagian terpenting dari knapsack sprayer, karena alat ini yang akan mengubah dan mengeluarkan larutan herbisida menjadi butiran semprot. Nozzle sprayer (dibaca nosel) adalah alat/bagian mesin yang dirancang untuk mengendalikan arah aliran fluida sekaligus mengatur kecepatannya. Singkatnya, nozzle sprayer diindikasi sebagai alat semprot yang efisien karena dapat menyemprot cairan secara cepat dan merata. Di bidang pertanian, nozzle sprayer menjadi komponen penting karena memberikan fungsi kepada alat untuk menyirami dan menyemprot tanaman. Jenis nozzle sprayer pun didesain dengan berbagai macam bentuk sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan nozzle harus tepat agar butiran semprot yang dihasilkan sesuai dengan target penyemprotan. Secara singkat, fungsi nozzle antara lain adalah;
- Menentukan ukuran droplet cairan yang disemprotkan
- Mengatur angka curah/flow rate
- Mempengaruhi distribusi penyemprotan
Berikut beberapa jenis nozzle sprayer yang populer penggunaannya di bidang pertanian.
1. Nozzle Kerucut / Cone Nozzle

Cone nozzle didesain bentuknya kerucut supaya menghasilkan semprotan yang halus. Cone nozzle sendiri terdiri dari 2 jenis, pertama adalah solid cone nozzle dimana pola yang dihasilkan berbentuk semprotan bulat dan berisi, sedangkan jenis kedua adalah hollow cone nozzle; bentuk semprotan yang dihasilkan berbentuk kerucut bulat kosong. Cocok untuk aplikasi tanaman seperti insektisida dan fungisida. Manfaat utama dari hollow cone nozzle ialah menghasilkan ukuran tetesan terkecil yang memberikan semprotan area permukaan yang lebih besar yang memungkinkan perpindahan panas lebih cepat, ideal untuk aplikasi seperti pasteurisasi di mana target perlu dipanaskan atau didinginkan dengan cepat. Solid cone nozzle memberikan cakupan cairan yang relatif merata di atas area yang ditentukan.Perlu diingat bahwa solid cone nozzle hanya akan dipertahankan untuk jarak tertentu dari lubang, setelah itu semprotan umumnya membentuk kabut atau kabut. Ada empat desain dasar nosel yang dapat digunakan untuk menghasilkan pola kerucut penuh: pusaran aksial, pusaran tangensial kerucut penuh, nosel spiral kerucut penuh dan nozel atomisasi udara kerucut penuh.
2. Nozzle Polijet
Nozzle yang satu ini menciptakan semprotan berbentuk garis atau cerutu. Berbeda dengan nozzle lain yang berfungsi di aplikasi tanaman insektisida dan fungisida, nozzle polijet justru ramai digunakan untuk aplikasi herbisida.

3. Nozzle Kipas Standar (Flat Fan Nozzle)

Pola yang dihasilkan nozzle kipas standar cenderung berbentuk oval dan sebaran cairan/droplet-nya merata dan biasanya dipakai untuk aplikasi tanaman fungisida dan insektisida.
4. Nozzle Kipas Rata/Even Flat Fan Nozzle

Nozzle yang satu ini menghasilkan semprotan berbentuk garis dan terbilang rata untuk penyebaran cairannya. Ada dua desain umum nosel kipas datar hidrolik yaitu lubang elips dan defleksi. Untuk tekanan tinggi Nozzle Kipas Rata digunakan untuk aplikasi insektisida sedangkan untuk tekanan rendah digunakan untuk aplikasi herbisida. Dampak semprotan nozzle ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan pola semprotan kerucut penuh atau berongga, tetapi tidak setinggi nozzle aliran padat. Agar nozzle ini dapat menutupi suatu area, diperlukan semacam gerakan relatif. Umumnya Gerakan ini ditimbulkan oleh produk dibawah serangkaian nozzle atau nozzle itu sendiri yang melakukan gerakan. Keberadaan nozzle sprayer sangatlah berguna bagi alat pertanian yang semakin hari semakin mengalami banyak perkembangan. Penyemprotan memiliki peran sangat penting bagi kestabilan produksi tanaman. Tidak heran jika para ahli, terutama di bidang teknologi selalu berusaha menciptakan inovasi baru bagi alat pertanian, tak terkecuali bagi kehadiran drone. Karakteristik setiap nozzle tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi lahan yang akan disemprot, untuk menghindari butiran

Untuk penyemprotan yang lebih maksimal, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan drone Ferto 5 dan 15. Didesign dengan nozzle yang dapat disesuaikan dengan jenis tanaman anda sehingga sangat efisien. Drone Ferto 5 memiliki kemampuan mengangkut beban cairan hingga 15 kg sekaligus dapat menghemat pengeluaran biaya operasional hingga 25%. Anda juga akan mendapatkan pendampingan dari para ahli untuk urusan pengoperasian drone dan dibantu tim teknis handal dalam negeri. Ingin informasi lebih lanjut mengenai drone Ferto? Kunjungi http://fulldronesolutions.co.id Sumber : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/jpp/article/view/3682/2200
Luthmonster
August 3, 2022Paparan sangat bermanfaat bagi praktisi pertanian