Edukasi Teknologi Pertanian

Berbagai Kemudahan Teknologi Drone untuk Pertanian

(Teknologi drone untuk pertanian)

Berbagai Kemudahan Teknologi Drone untuk Pertanian

Selain digunakan sebagai hobi, teknologi drone untuk pertanian semakin luas dikenal sebagai sarana yang mempermudah pekerjaan manusia. Bidang pertanian pun tidak berhenti menciptakan inovasi terbaru. Berbagai kegiatan seperti : menanam benih, memanen, serta menyirami lahan telah digantikan dengan alat modern–teknologi drone adalah salah satunya.

Teknologi drone untuk pertanian berkembang pesat sejak dekade terakhir. Banyak orang mulai beralih menggunakan drone karena dianggap lebih menghemat waktu dan tenaga. Alat modern yang berguna untuk survei lahan, menyemprotkan air, serta minim polusi tersebut memiliki kemampuan meningkatkan kualitas produksi. Berikut beberapa good impact / efek baik yang Anda temukan saat menggunakan teknologi drone untuk pertanian :

Teknologi Drone untuk Pertanian Mampu Beradaptasi dengan Perubahan Iklim
(Kekeringan adalah salah satu faktor kegagalan panen / Gambar : Pexels)
(Kekeringan adalah salah satu faktor kegagalan panen / Gambar : Pexels)

Beberapa dampak buruk yang terjadi karena perubahan iklim adalah ; terjadinya kekeringan, banjir, dan kerusakan lahan akibat puting beliung. Beberapa orang kemudian mempercayakan teknologi drone untuk mengatasi permasalahan tersebut. Misalnya, irigasi merupakan kebutuhan vital untuk persawahan, demi menghindari kekeringan, teknologi drone memiliki sensor untuk mendeteksi area mana saja yang membutuhkan lebih banyak air. Maka, kita hanya perlu menyesuaikan kebutuhan air berdasarkan bantuan sensor tersebut. Bagaimana? Bukankah cara tersebut sangat canggih dan efisien?

Teknologi Drone untuk Pertanian Mampu Meningkatkan Produktivitas
(Petani yang mulai menggunakan teknologi drone / Gambar : china.org.cn)
(Petani yang mulai menggunakan teknologi drone / Gambar : china.org.cn)

Kebutuhan pangan suatu negara bertambah banyak seiring meningkatnya populasi. Jika tidak memenuhi target, kebutuhan pangan masyarakat terancam tidak stabil. Oleh karena itu, penggunaan teknologi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Misalnya, teknologi drone memiliki sensor untuk menentukan area mana saja yang tanamannya bertumbuh dengan sehat / tidak sehat, menentukan lahan yang baik untuk ditanami, serta mendeteksi suhu atau kelembaban di area tersebut. Produktivitas akan terjaga dengan baik apabila kita menggunakan teknologi drone.

Kemampuan Menyiram dan Menyemprot Secara Maksimal

Drone Pertanian Ferto 15 FDS (sumber : Fulldronesolutions.com)
(Drone Pertanian Ferto 15 FDS / Gambar : Fulldronesolutions.com)

Teknologi UAV dalam drone menyemprot area menggunakan pestisida jauh lebih cepat dan rata di seluruh lahan. Para petani bahkan mengklaim bahwa teknologi drone mencegah kerusakan lingkungan karena pestisida hanya tersebar ke arah tanaman saja. Selain itu, teknologi drone turut mengutamakan akurasi serta pengoperasian yang dilakukan cenderung mudah dan aman. Salah satu teknologi drone pertanian di Indonesia yang memiliki kemampuan yang baik adalah Ferto 15. Drone ini dapat membantu untuk menghemat biaya operasional hingga 25%. Drone jenis Ferto ini dapat mengangkut beban cairan hingga 5-15 kg. Dengan kemudahan dalam mengoperasikan drone yang akan dibantu oleh tim teknis handal serta service dan maintenance dalam negeri, tentu akan mempermudah untuk membantu petani meningkatkan efisiensi pertaniannya. Mau tau lebih lanjut terkait drone Ferto? Kamu bisa mengunjungi website fulldronesolutions.

Tidak ada salahnya untuk beralih menggunakan teknologi drone. Selangkah lebih maju untuk pertanian berkelanjutan, selamat mencoba!

BACA  Teknologi Pertanian Jepang dengan Sistem Vertical Farming di Perkantoran

Author

Stefani Ditamei

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

× How can I help you?