Edukasi Teknologi Drone

Teknologi Pertanian di China yang Penuh Ambisi dan Serba Modern

Penggunaan drone yang marak digunakan pertanian di China (Gambar : Pexel)

Teknologi Pertanian di China yang Penuh Ambisi dan Serba Modern

Pertanian di China dikenal sangat modern dan erat kaitannya dengan penggunaan teknologi. Bukan hal mengherankan apabila negara yang mendapat julukan Tirai Bambu tersebut dengan sangat mudah memenuhi kebutuhan pangan warga negaranya. Bagaimana tidak, dilansir oleh Bloomberg—pada tahun 2017 China masuk Mozambik untuk pemenuhan kebutuhan gandum sedangkan pada tahun sebelumnya cadangan gandum China memasuki angka 600 juta ton. Negara yang berambisi sebagai pemasok lumbung terbesar di dunia itu pun harus mengupayakan beberapa cara untuk memenuhi agenda tersebut–di antaranya mengembangkan artificial intelligence  sebagai pendorong terciptanya lapangan pekerjaan, seperti teknologi pertanian dan peternakan. Lantas, apa saja upaya yang dilakukan China untuk mewujudkan ambisinya tersebut?

Penggunaan drone yang marak digunakan pertanian di China (Gambar : Pexels)

China Menciptakan Banyak Robot dan Drone untuk Membantu Pekerjaan Pertanian

Bahkan sejak Februari 2020, petani di China mulai banyak menggunakan drone sebagai alat penyemprot pestisida, salah satunya dilakukan di provinsi Sichuan, China Barat Daya. Drone penyemprot pestisida dianggap canggih dan memberikan hasil yang lebih optimal ketimbang menggunakan cara yang konvensional. Peralatan pintar seperti robot dan drone pun mulai marak digunakan di negara tersebut. Tidak hanya menggunakan, China pun berhasil memproduksi drone melalui perusahaan DJI Innovations. Pabrik drone terbesar di dunia tersebut mengambil andil besar sebagai pemasok peralatan canggih untuk optimalisasi teknologi pertanian dan perkebunan.

Merubah Strategi yang Semula Konvensional Menjadi Modern

Banyak upaya yang dilakukan pertanian di China dalam memenuhi ambisinya tersebut. Termasuk menekan jumlah petani sejak 2011, mengalihkan beberapa profesi mereka ke bidang industri dan memproduksi padi dengan cara yang lebih modern : menggunakan benih padi hibrida dan tengah mengembangkan ‘smart farm’, kebun canggih yang disinyalir mampu bertumbuh tanpa tanah dan sinar matahari alami. Zhan, CEO Sanan Sino-Science, penggagas kebun canggih tersebut percaya bahwa teknik revolusioner yang mereka rencanakan diharapkan mampu menciptakan siklus pertumbuhan yang maksimal dan berkelanjutan.

Mendorong Masyarakat dari Kalangan Mana pun Untuk Melek terhadap Teknologi

Kemajuan teknologi akan membawa dampak baik bagi penggunanya jika dimanfaatkan secara maksimal. seperti yang saat ini sering dilakukan oleh masyarakat China. Misalnya, melalui aplikasi yang mirip dengan TikTok–yakni Douyin, beberapa petani memanfaatkan fitur berbagi video dan meraih keuntungan yang besar. Mereka berhasil melakukan penjualan melalui video yang mereka buat dan menarik banyak orang untuk ‘berlangganan’ melalui aplikasi tersebut.

Urban Rooftop Farming (Gambar : Pinterest)

Mengembangkan ‘Urban Rooftop Farming’

Dilaporkan Xinhua, penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Urban Forestry and Urban Greening. Peneliti mengembangkan perangkat untuk melakukan aktivitas perkebunan di atap rumah. Teknologi ini cocok diterapkan di kawasan padat penduduk yang mulai kehilangan banyak lahan untuk berkebun. Tingkat industrialisasi dan urbanisasi yang meningkat menyulitkan sebagian warga untuk memiliki lahan. Oleh karena itu, strategi ini sangatlah baik untuk memulihkan ekonomi serta memperkuat ketahanan pangan di negara tersebut.

 Teknologi Indonesia yang Tak Kalah Saing

Indonesia sebagai negara agraris telah mengikuti perkembangan teknologi pertanian yang ada di negara lain seperti penggunaan drone lokal yang diproduksi oleh Fulldronesolutions. Drone ini dapat membantu untuk menghemat biaya operasional hingga 25%. Drone jenis Ferto ini dapat mengangkut beban cairan hingga 5-15kg. Dengan kemudahan dalam pengoperasian drone yang akan dibantu oleh tim teknis handal serta service dan maintenance dalam negeri, tentu akan mempermudah untuk membantu petani meningkatkan efisiensi pertaniannya. Mau tau lebih lanjut terkait drone Ferto? Silahkan kunjungi website fulldronesolutions.

BACA  Smart Farm : Strategi Pertanian China yang Hasilkan Puluhan Ton Sayur

Author

Stefani Ditamei

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

× How can I help you?