
Penyebab drone jatuh tiba-tiba ( faktor utama)
Pada artikel singkat ini kami akan membocorkan rahasia kenapa drone anda baik itu brand dji, mjx, maupun drone rakitan sendiri bisa jatuh secara tiba-tiba ketika sedang terbang di udara berikut ini faktor-faktor yang dapat membuat drone anda fall out the sky secara tiba-tiba :
– Voltase baterai
– Interferensi sinyal dan lost
– Crash pada flight controller
– Part yang terlalu panas ( overheat )
– Part rusak
Voltase baterai
Terdapat dua baterai yang perlu kita perhatikan pada hobby rc yaitu baterai pada remote controll dan baterai pada pesawat/drone anda langkah untuk mencegah drone tiba-tiba jatuh yang pertama belilah battery checker seperti gambar di bawah ini untuk memastikan baterai anda terisi penuh saat sebelum terbang ,perlu diketahui voltase maksimal setiap sel baterai yaitu 4,2volt
Interferensi signal RF
Pada umumnya remote controll default drone / rc pesawat menggunakan frekuensi 2.4Ghz hal ini menyamai frekuensi yang digunakan banyak perangkat wireless di luar seperti wifi untuk akses internet, microphone wifi dan komunikasi lain tentu saja hal ini berpengaruh lumayan besar terhadap remote controll , semakin besar sinyal jamming dari luar ( di lingkungan tempat terbang ) maka reliabilitas rc kita semakin berkurang akibatnya drone hanya dapat terbang pada jarak sangat dekat dan jika anda nekat terbang lebih jauh maka drone akan lost signal dan jatuh (fail safe) cara mengatasinya dengan mengaktifkan fitur rssi (received signal strength indication) telemetri dari dan ke remote controll (bila mendukung) atau apabila anda menerbangkan drone fpv dapat di atur melalui configurator agar tampil di video setelah mengaktifkan fitur tersebut kita dapat memantau kekuatan sinyal remote control kita dan mencegah terjadinya lost signal
Flight controller crash
Dalam flight controller terdapat firmware yang berisi banyak baris program yang mempunyai fungsi/fitur berbeda-beda ,perlu kita ketahui bahwa kinerja cpu flight controller haruslah lebih rendah dari 30% ( dapat di cek melalui software configurator ) dalam beberapa kasus ditemukan saat mengaktifkan terlalu banyak fitur misal mengaktifkan berbagai jenis filter ( untuk gyro dll ) kemudian meningkatkan loop time lebih tinggi dapat membuat cpu bekerja lebih keras > 30% atau bahkan 100% hal ini lah yang dapat menyebabkan flight controller fail mengolah dan mengirim sinyal ke esc akibatnya drone tidak dapat dikendalikan dan dapat jatuh tiba-tiba.
Part terlalu panas
Pada drone terdapat 5 jenis komponen yang tidak tahan terhadap panas yang berlebih yaitu ESC, FC, PDB ,MOTOR dan RECEIVER ke lima komponen tersebut apabila terlalu panas dapat menyebabkan drone tidak terkendali , jatuh atau bahkan terbakar untuk menghindari hal itu rekomendasi fulldronesolutions lakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum terbang dan cek setelah pertama kali terbang apakah terdapat part yang sangat panas kecuali VIDEO TRANSMITTER, perlu diperhatikan bahwa motor dan ESC akan terasa sedikit hangat setelah terbang adalah normal kecuali panas hingga terasa sakit di tangan .
Part rusak
Part rusak dapat disebabkan oleh dua hal cacat produksi dan kesalahan pemasangan untuk itu yang harus anda lakukan adalah mengecek fungsional dan fisik masing-masing part satu-persatu sebelum merakit drone anda apabila ditemukan cacat produksi anda harus langsung melaporkan ke toko tempat anda membeli untuk mendapat ganti nya , yang perlu diperhatikan yaitu komponen ESC pastikan ke empat esc adalah sama mulai dari bentuk fisik, spesifikasi dan versi firmware apabila salah satu berbeda meskipun hanya versi firmware hal ini dapat membuat drone anda terbang tidak stabil dan motor panas tidak rata atau lebih buruk lagi