
Mengintip Kehebatan Alat Sprayer yang Menggunakan Drone
Alat sprayer dibutuhkan manusia terutama di bidang pertanian untuk melakukan fungsi penyemprotan. Ada berbagai jenis alat sprayer yang kerap kita temui di kehidupan sehari-hari ; hand sprayer, motor sprayer, atau knapsack sprayer. Masing-masing alat memiliki kapasitas cairan dan cara penggunaan yang berbeda-beda. Biasanya, alat sprayer dipilih berdasarkan kebutuhan ; ingin menyemprot lahan dengan luas tertentu atau yang menghemat waktu. Tapi, tahukah Anda bahwa alat sprayer saat ini menggunakan pesawat nirawak?

Yaps! Betul. Jika anda menginginkan performa alat sprayer yang maksimal dan cepat, drone agriculture adalah solusi yang tepat. Bayangkan saja, dibandingkan alat sprayer lainnya yang letaknya di daratan, sprayer dari atas / udara akan menghasilkan penyemprotan yang cepat dan optimal. Tidak hanya itu, teknologi drone turut memperluas fungsi di bagian pemetaan dan penginderaan jarak jauh. Anda dapat menikmati berbagai kemudahan untuk melakukan berbagai hal seperti ; identifikasi terhadap kesuburan tanah, gulma, fungsi pengairan, serta penyemprotan cairan nutrisi dan pestisida.
Kali ini, penulis akan membahas salah satu fitur canggih yang dapat dilakukan drone sebagai alat sprayer. Kapasitas cairan yang dibawa pun cenderung besar, dengan kecepatan spraying 3km/jam dan ketinggiann 1,5-2 meter dari permukaan tanah. Sehingga kapasitas kerja yang diperoleh sekitar 1,2 ha/jam. Di bagian bawah ada tangki yang membawa cairan serta kamera video untuk membantu kestabilan drone. Pekerjaan ini hanya membutuhkan dua operator, satu orang mengendalikan drone dan satunya lagi mengendalikan penyemprotan. Berhubung tidak membutuhkan banyak tenaga manusia, teknologi ini cocok sebagai solusi atas minimnya pekerja petani yang mulai berkurang.

Selain itu, alat sprayer menggunakan drone terbilang efisien dalam menghemat waktu dan hasil kerjanya juga maksimal. Anda tidak perlu lagi khawatir dengan cairan pestisida yang sering tercecer saat disemprotkan. Dengan adanya teknologi drone, cairan yang disemprotkan tidak ada yang terbuang bahkan cenderung hemat air dan merata. Satu hal yang harus diperhatikan, karena alat sprayer ini dikerjakan melalui udara, maka operator harus memastikan cuaca cerah dengan kecepatan angin yang rendah. Selain itu, drone sprayer juga cocok diterapkan di berbagai topografi lahan.
Teknologi Drone dari Indonesia
Indonesia sebagai negara agraris telah mengikuti perkembangan teknologi pertanian yang ada di negara lain seperti penggunaan drone lokal yang diproduksi oleh Fulldronesolutions. Drone ini dapat membantu untuk menghemat biaya operasional hingga 25%. Drone jenis Ferto ini dapat mengangkut beban cairan hingga 5-15 kg. Dengan kemudahan dalam mengoperasikan drone yang akan dibantu oleh tim teknis handal serta service dan maintenance dalam negeri, tentu akan mempermudah untuk membantu petani meningkatkan efisiensi pertaniannya. Mau tau lebih lanjut terkait drone Ferto? Silahkan kunjungi website fulldronesolutions. [/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]