Membahas tentang peta mungkin kita sudah tau fungsi peta itu sendiri, secara garis besar peta adalah gambaran luas permukaan bumi baik itu wilayah antar negara kota maupun pulau-pulau, dan sebagai tanda tulisan tertentu yang dapat dilihat dengan jelas secara keseluruhan pada gambaran peta.
Mengenal Karakteristik peta
Membahas mengenai peta pasti sudah banyak yang tahu seperti apa karakter dari peta itu sendiri, peta yang menggambarkan struktur permukaan bumi yang menggambarkan suatu daerah atau lokasi wilayah dengan titik keterangan yang sudah ditentukan.
- Dengan Menggunakan peta kita dapat mengetahui berbagai wilayah yang sebelumnya kita tidak ketahui dan dapat membantu kita menjelajah suatu wilayah yang kita tuju.
- Dengan peta juga kita dapat menemukan daerah terkecil sekalipun untuk kita tuju dengan mudah dan tanpa takut salah arah.
- Digambarkan pada peta terdapat banyak berbagai tanda keterangan di antaranya, mata angin, judul peta, tahun peta, sumber pembuatan peta, garis astronomis, inset peta dan juga garis tepi.
Mengetahui lebih luas tentang inset peta, terdapat komponen elemen yang seharusnya ada dalam peta, salah satu elemen tersebut adalah Inset Peta. Pada kali ini penulis ingin membahas mengenai inset pada peta dan menggunakan ArcGis Sebagai penjelasan lebih lanjut tentang inset peta.
Apa itu Inset Peta ?
Inset adalah peta tampilan tambahan dan memberikan kejelasan yang terdapat di dalam layar peta. Inset menjelaskan wilayah pada peta utama pada layar yang biasanya berada di pojok layar peta. peta kecil inilah yang kemudian disebut sebagai Inset peta.Inset peta ini biasanya disebut dengan Diagram Lokasi Peta, Petunjuk Lokasi daerah yang dipetakan pada titik dengan daerah sekitar yang lebih luas tujuannya memberikan kejelasan detail dari salah satu bagian dari peta dan menunjukan lokasi yang penting, tanpa mengurangi kejelasan pada peta.
Mengenal Fungsi Inset Peta
Menurut beberapa penjelasan Kegunaan inset peta yang kami pahami terdapat menjadi 3 penjelasan arti inset peta yaitu:
1.Fungsi Inset Menunjukan lokasi
Inset yang seperti ini memiliki skala lebih kecil daripada peta utama yang menjelaskan letak atau hubungan antara wilayah pada peta utama dengan wilayah lainnya yang berada di sekeliling wilayah yang terdapat pada peta utama tersebut. Contoh dari inset ini misalnya lokasi relatif Pulau Kalimantan sebagai peta utama terlihat posisinya dengan pulau- pulau lainnya yang berada di sekeliling atau di sekitarnya pada inset peta wilayah Indonesia.
2. Fungsi Inset Memperbesar atau Memperjelas
inset yang memiliki skala lebih besar daripada peta pokok atau peta utama. Inset ini mempunyai kegunaan untuk menjelaskan bagian dari peta pokok yang dianggap penting. Seperti misalnya adalah lokasi pemukiman yang penting yang terdapat pada suatu kota akan diperbesar sehingga akan terlihat lebih jelas.wilayah pada peta utama yang terpotong karena keterbatasan pada media kertas atau halaman, menggambar wilayah yang terpencar.
3. Fungsi Inset Menyambung wilayah pada peta utama
inset yang memiliki skala besar untuk menyambung ke peta utama, dalam artian menggambarkan wilayah pada peta utama yang terpotong karena keterbatasan pada media cetak kertas atau halaman, sehingga menggambarkan wilayah yang terpencar. Itulah beberapa jenis dari inset peta yang dilihat dari fungsi kegunaan inset peta itu sendiri. Karena begitu pentingnya keberadaan inset peta ini maka peta yang baik dilengkapi dengan adanya inset peta ini agar informasi yang termuat di dalamnya semakin jelas. Dan kita sebagai pengguna peta harus mengetahui cara membaca dari inset peta ini agar lebih mengerti fungsi dari inset peta ini.
Apa itu Arcgis ?
ArcGIS adalah merupakan software pendukung untuk Geographic Information System (GIS) yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science & Research Institue). dengan penggunaan program pemetaan dengan berbasi komputer, dan bebas di download secara bebas, untuk segi manfaatnya yaitu;
- Memberikan GIS yang Relevan.
- Mudah Membuat dan Mengedit pada peta .
- Dapat Dengan Mudah Menganalisis Spasial dengan ArcGIS.
- Hasil Visualisasi Dalam Bentuk 2D maupun 3D dan bisa Sharing data.
Cara Membuat Inset Peta Menggunakan ArcGis 10.2
Membuat Inset peta pada ArcGis sebenarnya cukup terbilang agak rumit dan memakan waktu, mungkin beda lagi jika sudah terbiasa. kali ini penulis membuat tutorial singkat membuat inset peta. Berikut Caranya. Sumber: anaktoraja.com
1.Denagan langkah Awal Aktifkan layout view membuat inset peta
Kelik tab View > Layout View.
2.Membuat New baru data Frame
klik Insert > Data Frame,
3.Coba Cari File Continent pada Catalog
-Klik Catalog > Folder Connections > Drive C > Program Files (x86) > ArcGIS > -Desktop 10.2 > ArcGlobeData > Continent.shp -Drag File Continent.shp ke dalam Lembar New Frame yang telah dibuat sebelumnya. -Continent.shp tadi adalah gambaran peta dunia yang akan dimasukan di lembar kerja dalam inset peta.
4.Aktifkan Zoom In.
5.Menunjuk Lokasi yang dipetakan.
Klik kanan pada Inset > Properties > Extent Indicators > Show extend indicator > Apply > Ok
6.Buat skala dengan grid pada Inset.
Klik kanan pada inset > pilih properties > Grids > New Grid > Measured Grid > Next > Next > Next > Finish > Apply dan Ok
7.Mengatur skala Grid Sesuai kebutuhan.
klik kanan pada inset > pilih Grids > Properties
8.Tambahkan keterangan inset.
9.Coba memasukan inset ke dalam peta Utama.
Seperti itu lah cara singkat membuat Inset peta dengan mengunakan ArcGSI dengan mengunakan versi 10.12 untuk versi lain tetap sma aja.Demikianlah sedikit penjelasan mengenai inset peta, Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
