Drone sprayer telah digunakan oleh sebagian para petani di Indonesia, kemampuannya yang mumpuni dapat menjangkau area lahan pertanian yang luas dengan lebih cepat dan efisien. Penggunaan drone sprayer yang cukup intens dalam penyemprotan pertanian juga perlu diimbangi dengan terus melakukan pemeliharaan perawatan drone. Perawatan yang tepat dan teratur dapat menjaga drone dalam kondisi yang prima dan menjaga agar kinerja drone tetap optimal.
Manfaat lain dari melakukan perawatan drone sprayer secara berkala adalah untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan dan kecelakaan pada saat penerbangan. Komponen-komponen pada drone memiliki karakteristik yang berbeda dalam melakukan perawatannya, perawatan yang baik adalah dengan memastikan bahwa semua bagian drone sprayer telah aman dan bersih.
Berikut bagian penting untuk melakukan perawatan pada drone sprayer:
1. Bersihkan Area Center Frame pada Drone
Membersihkan area center frame menjadi sangat penting untuk menghindari dari penumpukan debu dan pertikel-pertikel cairan obat. Apabila penumpukan kotoran terus dibiarkan terlalu lama bisa mengakibatkan munculnya berbagai masalah pada drone, seperti debu masuk pada area perangkat drone (hardware) yang bisa mengakibatkan terganggunya fungsi pada sistem. Dengan melakukan langkah ini secara teratur dapat dipastikan drone akan tetap pada kondisi yang optimal dan aman.
2. Bersihkan Motor Arm
Bersihkan bagian area motor arm dengan menggunakan lap yang dibasahi air bersih kemudian lakukan pengeringan pada area tersebut, untuk setiap komponen yang terbuat dari logam dapat dilakukan pembersihan dengan air bersih lalu dikeringkan dan kemudian semprot menggunakan cairan pembersih karat (missal WD-40 atau lainnya) untuk mencegah dari terjadinya korosi. Pastikan area tersebut telah bebas dari debu dan partikel-pertikel cairan obat.
3. Bersihkan Landing Skid
Landing skid menjadi komponen yang paling sering bersentuhan langsung dengan tanah atau debu, sehingga perlu melakukan pembersihan secara rutin pada area tersebut. Pembersihan pada landing skid dapat dilakukan sesudah melakukan penerbangan dengan cara mengalirkan air pada area tersebut sampai bersih kemudian dilakukan pengeringan dengan kain halus.
Baca: Drone Sprayer Pada Pertanian Modern
4. Bersihkan Brushless Motor
Brushless motor menjadi komponen penting pada drone sprayer yang berfungsi sebagai penggerak pada drone, sehingga komponen ini sangat perlu untuk diperhatikan perawatannya, dalam melakukan perawatan brushless motor dapat menggunakan kompresor udara untuk menghilangkan pasir atau debu yang masuk. Sedangkan untuk area luar dari burshless motor dapat dilakukan dengan lap basah untuk menghilangkan partikel-pertikel cairan obat yang menempel.
5. Bersihkan Tangki Drone
Tangki drone sebagai komponen yang selalu bersentuhan dengan cairan obat perlu dilakukan pembersihan secara rutin setelah digunakan, lakukan pembersihan dengan cara membilas seluruh area dalam tangki menggunakan air bersih, lakukan secara berulang hingga dipastikan tidak terdapat sisa obat cairan pada area tangki drone.
6. Bersihkan Nozzle Drone
Nozzle sebagai komponen yang penting pada drone sprayer yang berfungsi untuk mengubah dan mengeluarkan larutan cairan menjadi butiran semprot, Penting untuk memperhatikan kebersihan nozzle baik pada area luar dan dalam, membersihkan bagian luar dapat dibilas dengan air bersih secara langsung, sedangkan bagian dalam dapat dibersihkan dengan cara membuka ujung nozzel, lepaskan filter nozzle kemudian bilas dengan air untuk memastikan tidak ada sisa cairan obat yang tersisa.
7. Melakukan Pengecekan Baterai
Setelah melakukan misi penerbangan, copot baterai pada drone sprayer kemudian diamkan beberapa saat hingga suhu pada baterai dapat turun dan kembali normal. Sebelum menyimpan pada area yang aman pastikan baterai dilakukan proses storage untuk mengatur tegangan baterai pada tegangan 75% pada charger beterrai yang telah disediakan. Proses ini dilakukan untuk menghindari penggembungan baterai akibat tegangan yang berlebihan saat disimpan sehingga dapat memperpanjang usia pemakaian baterai.
8. Bersihkan RC Transmitter
Perawatan pada RC Transmitter tergolong mudah dilakukan, cukup mengusap seluruh bagian dengan menggunakan kain halus atau tisu basah untuk membersihkan dari debu atau partikel-partikel cairan obat yang menempel di RC Transmitter. Kemudian simpan RC Transmitter dalam keadaan kering pada tempat yang aman dan terhindar dari debu.
Dengan demikian melakukan perawatan pada drone sprayer secara berkala sangatlah penting, untuk menghindari dari kerusakan sekecil apapun, sebab kerusakan pada sebagian komponen dapat berdampak besar pada performa drone. Bahkan jika dibiarkan dalam kurun waktu lama dapat memicu kerusakan yang lebih parah dan drone tidak dapat digunakan Kembali.
