Artikel pertanian modern Berita

Drone Pertanian Malaysia – Perkembangan & Peraturanya

Drone Pertanian dan Pemanfaatanya di Malaysia 

Pemanfaatan drone di Malaysia merujuk pada penggunaan pesawat tanpa awak atau drone di negara ini. Drone digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang keamanan, pemetaan, pertanian, fotografi, pengiriman, dan hiburan. Drone menjadi sebuah teknologi yang semakin diminati di Malaysia belakangan ini. Drone yang dikenal dengan sebutan pesawat tanpa awak ini, banyak digunakan untuk keperluan komersial, maupun penggunaan pribadi. Dalam artikel ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan seputar drone di Malaysia, termasuk penggunaan drone pertanian.

Apakah penggunaan Drone Pertanian di Malaysia legal?

Penggunaan drone di Malaysia sah dan diatur oleh Peraturan Perlindungan Udara Malaysia. Sebelum menggunakan drone, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki sertifikat, perizinan dari otoritas terkait, dan mengikuti aturan terkait penggunaan drone di Malaysia.

Apa saja aturan yang harus diikuti dalam penggunaan drone di Malaysia?

Aturan umum yang harus diikuti dalam penggunaan drone di Malaysia meliputi:

  • – Drone harus memiliki nomor registrasi yang terdaftar pada pihak berwenang. – Pengguna drone harus memiliki sertifikat dari otoritas terkait. – Penggunaan drone harus dilakukan di ketinggian maksimal 400 kaki atau sekitar 122 meter. – Tidak boleh digunakan di sekitar bandara, tempat-tempat yang ramai dan rawan terjadi kecelakaan, dan area yang dianggap rahasia oleh pemerintah. – Drone tidak boleh membawa barang-barang yang berbahaya, serta harus memiliki sistem pendaratan darurat.

Drone Pertanian

Pertanian berkelanjutan semakin populer di malaysia

Permasalahan iklim dan penipisan sumber daya sudah mulai membatasi jumlah produksi pangan di ladang-ladang pertanian di seluruh dunia. Hal ini mulai mendorong regulator, konsumen, perusahaan makanan, dan petani untuk mendorong perusahaan-perusahaan pertanian untuk menerapkan metode dan proses pertanian yang berkelanjutan. Meskipun bisnis-bisnis tersebut masih merasa puas dengan kondisi saat ini, para pemangku kepentingan ini sedang mendorong perubahan yang beberapa tahun lalu terlihat tidak mungkin. Sebagai hasil langsung dari gerakan melawan degradasi lingkungan, pertanian berkelanjutan semakin populer.

BACA  Alasan Mengapa Anda Sebaiknya Menjalankan Bisnis Drone Pertanian

Malaysia melangkah maju dengan berwawasan lingkungan

Drone pertanian sedang mengubah praktik pertanian tradisional di Malaysia. UAV sedang merevolusi pertanian dan ini mungkin akan menjadi masa depan baru dari produksi pertanian. Unmanned aerial vehicles (UAV) membantu menumbuhkan tanaman dan melacak pertumbuhan tanaman. Hal ini dapat memberikan petani gambaran yang lebih baik tentang ladang mereka dengan membiarkan mereka melihat ladang mereka dari atas. Felcra Berhad membuat keputusan ambisius tahun lalu dengan upaya kolaboratif untuk menggabungkan teknologi drone ke dalam pertanian, dengan menandatangani nota kesepahaman dengan spesialis drone dan robotika lokal di Malaysia. Perjanjian antara Felcra yang dimiliki oleh negara dan perusahaan drone spesialis dapat membantu pemerintah meningkatkan sektor pertanian. Lebih banyak petani dari daerah pedesaan dan terpencil dapat menjadi petani-preneur melalui penggabungan kemajuan teknologi ini. Selain itu, Malaysia dapat lebih siap untuk Industri 4.0.

Drone Pertanian Berbahan Bakar Hydrogen (Cell) di Malaysia

Drone berbahan bakar hidrogen memungkinkannya terbang untuk waktu yang lebih lama daripada pengisian baterai biasa. Penerbangan yang lebih lama dimungkinkan oleh sel bahan bakar hidrogen, yang dikenal karena keandalannya yang lebih lama. Faktor yang membedakan, dalam hal ini, adalah drone dilengkapi dengan reaktor hidrogen nanoteknologi yang ditingkatkan yang menghasilkan hidrogen sesuai permintaan untuk sel bahan bakar. Ini menghasilkan listrik untuk menggerakkan rotor untuk terbang tanpa perlu penyimpanan gas terkompresi yang berat, sehingga meningkatkan rasio daya-berat. CEO NCSB dan NanoMalaysia, Dr Rezal Khairi Ahmad, menjelaskan bahwa NanoMalaysia memberikan nilai intrinsik pada proyek ini melalui berbagai investasi proyek, kekayaan intelektual, dan validasi pasar dan akses. Dr Rezal Ahmad berkomentar, “Drone berbahan bakar hidrogen telah diuji untuk pertanian presisi dengan tingkat keberhasilan.” Kemitraan bisnis ini akan memungkinkan NanoMalaysia untuk lebih mengembangkan sistem penyimpanan hybrid energy storage system (H2SS) yang sudah ada, yang saat ini digunakan untuk memasok daya drone Pulsar, untuk proyek lain yaitu hydrogen paired electric racecar (HyPER), mobil balap listrik pertama yang dikembangkan secara lokal di Malaysia. HyPER bertujuan untuk memobilisasi sektor otomotif dan transportasi di Malaysia menuju energi terbarukan, khususnya hidrogen hijau sebagai langkah pertama menuju ekonomi hidrogen. Hubungi kami sekarang !

   
BACA  Pertanian organik di indonesia kemajuan dan perbedaan nya dengan sintesis

Author

endry murti

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

× How can I help you?