
Inovasi Teknologi Pertanian Modern Menggunakan Sistem Hidroponik NFT
Teknologi pertanian modern memiliki banyak inovasi yang bisa kita gunakan. Terutama bagi Anda yang ingin melakukan aktivitas berkebun namun khawatir dengan minimnya lahan, sistem hidroponik menjadi solusinya. Hidroponik merupakan teknik menanam sayur atau tanaman yang biasanya dilakukan tanpa media tanah. Dianggap lebih praktis dan modern, sistem tersebut mengutamakan penggunaan air berbasis nutrisi dan tidak membutuhkan banyak lahan. Ada berbagai macam teknik penanaman hidroponik, di antaranya adalah Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT), Wick System, Water Flow System, Water Culture System, dan sebagainya. Dari banyaknya sistem, kita bisa menggunakan sistem NFT yang dianggap cukup mudah dan sederhana.

Memulai Hidroponik NFT
Untuk memulai hidroponik NFT, Anda harus menyiapkan paralon/pipa yang berukuran 3″, 1″, 1/2 “, selang, bak nutrisi dan pompa air. Paralon didesain seperti gambar di atas, supaya aliran air yang memberi nutrisi kepada akar tanaman dapat terdistribusi dengan baik dan maksimal. Hidroponik sistem NFT menggunakan larutan air yang sudah dicampur dengan nutrisi sebagai pengganti tanah. Larutan tersebut mengaliri akar tanaman secara berkala dan menggunakan timer untuk mengendalikan pompa air.

Meskipun begitu, hasil panen dengan sistem hidroponik bertumbuh dengan baik mengingat akar tanaman selalu terisi dengan pasokan oksigen yang cukup. Hasilnya pun tidak kalah segar dan menguntungkan. Berkebun menggunakan sistem hidroponik dinilai sangat cocok diterapkan di kota-kota besar seperti Jabodetabek–dimana lahan untuk berkebun sangatlah langka dan sedikit. Selain itu, edukasi mengenai hidroponik akan membawa manfaat besar untuk penduduk di kawasan urban. Mereka bisa menciptakan contoh industri rumah tangga yang baru berupa produksi sayur-mayur dan tanaman hias. Berbagai macam sayuran dapat ditanam menggunakan sistem hidroponik–misalnya; sawi, selada, kangkung, tomat sedangkan tanaman hiasnya adalah bunga matahari, sirih gading, atau lidah buaya.

Teknologi pertanian modern seperti hidroponik juga dinilai sangat ramah lingkungan dan terminimalisir dari adanya pestisida. Air yang digunakan pun tergolong hemat, Anda tidak perlu khawatir dengan adanya kontaminasi apapun karena sistem hidroponik mengutamakan nutrisi dalam larutan air. Namun, dibalik kemudahan tersebut, ada beberapa kelemahan. Tidak semua tanaman dapat ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik NFT, contohnya adalah tanaman besar seperti wortel, lobak, dan daun seledri. Pompa air yang terus menerus menyala juga menyebabkan penggunaan listrik yang cukup besar.